[portalpiyungan.com] Menteri urusan energi (listrik) Jepang membungkuk selama 20 menit di depan rakyatnya meminta maaf akibat pemadaman listrik.
Pengguna jejaring sosial media sedang ramai membicarakan aksi permintaan maaf yang dilakukan Menteri Urusan Listrik Jepang.
Cara menteri urusan listrik Jepang tersebut meminta maaf yang tidak lazim mengundang perbincangan hebat di media sosial. Menteri tersebut meminta maaf akibat listrik padam 20 menit dengan cara membungkukkan badan di depan rakyatnya selama 20 menit.
Walaupun berita tersebut belum bisa dikonfirmasi ke pemerintah Jepang tentang kebenarannya tapi pengguna jejaring sosial tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mengkritik pemerintah dan pejabat Indonesia dalam Tragedi Mudik Lebaran 2016. Dalam horor macet Brexit (Brebes Exit) yang disebut terparah di dunia ini, kemacetan puluhan jam mengakiabtkan jatuhnya 17 korban jiwa, namun pejabat Indonesia saling lempar tanggung jawab. Menteri Perhubungan Ignatius Jonan malah ketus membantah tak ada korban jiwa akibat macet. Sementara Presiden Jokowi tak ada ucapan belasungkawa pada korban meninggal.
Pengguna jejaring sosial menyindir pejabat Indonesia agar belajar dari menteri Jepang.
Publik netizen menuliskan: Berapa lama pejabat Indonesia harus membungkuk untuk macet mudik di Brexit puluhan jam?
0 Response to "Berapa Lama Pejabat Indonesia Harus Membungkuk untuk Macet Brexit Puluhan Jam?"
Posting Komentar