[portalpiyungan.com] ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (2/8) menuduh Barat mendukung terorisme dan kudeta.
Berbicara pada pertemuan investor internasional di kompleks presiden di Ankara, Erdogan mengkritik putusan pengadilan Jerman yang melarang dirinya hadir dan berpidato dalam protes anti-kudeta di kota Cologne, mengutip bagaimana pada tahun 2011 Jerman memperbolehkan seorang pemimpin senior PKK (pemberintak kurdi) untuk berbicara di sebuah festival di kota yang sama.
"Sekarang aku bertanya, apakah Barat mendukung terorisme dalam peristiwa ini? Apakah Barat bersama demokrasi atau kudeta dan terorisme?" Erdogan bertanya.
Erdogan, yang sebelumnya telah mengisyaratkan kecurigaan keterlibatan asing dalam kudeta 15 Juli, juga mengkritik "beberapa negara Barat" melarang orang-orang mengunjungi Turki.
Dalam sebuah referensi yang jelas untuk sebuah papan elektronik di bandara Wina Austria, Erdogan mengatakan: "Sayangnya, beberapa negara Eropa menunjukkan iklan di bandara mereka seperti 'Jangan pergi ke Turki. Anda akan mendukung Erdogan'.
"Demokrasi macam apa itu? Saya bukan presiden yang berkuasa oleh kudeta militer, saya presiden yang mendapat 52 persen suara dari rakat," kata Erdogan.
Erdogan juga mengkritik orang-orang yang meragukan Gulen terlibat dalam upaya kudeta meskipun kesaksian dan dokumen terbukti.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan kudeta yang gagal itu tidak didalangi dan direncanakan di Turki tapi diatur di luar negeri.
"Masih ada beberapa orang yang tidak menyadari apa yang sedang terjadi di dunia dan mengatakan 'Kami tidak tahu apakah orang di Amerika [Fetullah Gulen] adalah di balik ini [kudeta]."
"Semuanya jelas, terbukti dengan dokumen," kata Presiden.
Selain itu, Erdogan mendesak masyarakat internasional untuk membentuk konsensus terhadap kegiatan teroris, memperingatkan bahwa kegagalan untuk melakukannya akan memukul balik terhadap negara-negara Barat seperti bumerang.
"Kami memberi nama-nama teroris ke Belgia, tetapi mereka mengatakan orang-orang ini bukan teroris dan mereka dilepaskan. Kemudian, orang-orang yang sama meledakkan diri di bandara [Belgia]," ujar Erdogan mereferensikan peristiwa peledakan Bom di bandara Brussels beberapa waktu silam.
Sumber: Anadolu Agency
0 Response to "Erdogan: Barat Mendukung Terorisme dan Kudeta"
Posting Komentar