Siksa Kubur Yahudi-Nasrani-Munafik Sembuhkan Sakit Hewan Ternak


Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitabnya yang terkenal "AR-RUH" meriwayatkan tentang siksa kubur:

Di dalam Shahih Muslim dan seluruh As-Sunan disebutkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian selesai membaca tasyahhud akhir, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah dari empat perkara: Dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari cobaan hidup dan mati, dari cobaan Al-Masih Ad-Dajjal.”

Di dalam Shahih Muslim dan lain-lainnya disebutkan dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarkan doa berikut ini sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur’an,



“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari cobaan hidup dan mati, aku berlindung kepada-Mu dari cobaan Al-Masih Ad-Dajjal.”

Di dalam Ash-Shahihain disebutkan dari Abu Ayyub, dia berkata, “Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar, yang saat itu matahari sudah tenggelam, lalu beliau mendengar sebuah suara. Maka beliau bersabda, “Orang-orang Yahudi sedang disiksa di kuburnya.”

Di dalam Ash-Shahihain disebutkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, “Ada seorang tua renta dari kalangan Yahudi Madinah yang masuk ke tempatku. Dia berkata, “Orang-orang yang ada di dalam kubur akan disiksa di dalam kuburnya.”

Aku mendustakan wanita itu dan sama sekali tidak mempercayai omongannya. Kemudian wanita tua itu keluar. Tak lama kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam masuk ke tempatku dan kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, ada seorang wanita tua dari kalangan Yahudi Madinah yang masuk ke tempatku ini lalu dia mengatakan bahwa orang-orang yang ada di kubur akan disiksa di dalam kuburnya.”

Beliau bersabda, “Wanita tua itu benar. Memang mereka disiksa di dalam kubur dengan suatu siksaan sehingga semua binatang dapat mendengarnya.”

Sebagian ulama berkata, “Karena itulah ada orang yang pergi membawa hewan ternak mereka ke kuburan orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang munafik, jika hewan-hewan itu sakit perut, seperti yang dilakukan golongan Isma’iliyah, Qaramithah, Nushairiyah dari Bani Ubaid dan lain-lainnya yang ada di Mesir dan Syam. Para pemilik kuda juga biasa membawa kudanya ke kuburan orang-orang Yahudi dan Nasrani, sambil berkata, “Jika kuda itu mendengar siksa di dalam kubur, maka ia akan meringkik-ringkik, merasakan panas dan sakit perutnya bisa sembuh.”

Abdul-Haq Al-Asybaily berkata, “Aku diberitahu seorang ahli fiqih, Abul-Hakam bin Barkhan, yang termasuk seorang ulama dan juga aktif beramal, bahwa orang-orang sedang mengubur mayat di kampung mereka di bagian ujung kabilah Aybailiyah. Setelah penguburan selesai, mereka duduk-duduk di bagian pinggir sambil berbincang-bincang. Tiba-tiba seekor hewan ternak yang digembala tak jauh dari tempat itu mendekati kuburan itu, seakan-akan ia sedang mendengarkan sesuatu. Tak lama kemudian ia membalikkan badan dan lari menjauh. Tapi kemudian hewan itu mendekat lagi ke kuburan itu dan mendengarkan. Tak lama kemudian ia membalikkan badan dan lari lagi. Hal ini dilakukan hingga beberapa kali.”

Abdul-Hakam berkata, “Lalu aku ingat tentang siksa kubur dan sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, bahwa mereka disiksa dengan suatu siksaan yang dapat didengar hewan-hewan.”

____
*Sumber: Kitab "Ar-Ruh" Imam Ibnul Qayyim, terjemahan Pustaka Al-Kautsar, Hal. 98-99




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siksa Kubur Yahudi-Nasrani-Munafik Sembuhkan Sakit Hewan Ternak"

Posting Komentar