[portalpiyungan.com] Upaya pihak kepolisian memperkarakan Koordinator KontraS Haris Azhar atas tuduhan pencemaran nama baik institusi polisi, mulai mendapat kecaman dari netizen.
Netizen pun ramai menanggapi kasus ini. Seorang netizen ber-username @_haye_ sejak semalam, Selasa, 2 Agustus 2016 mengicaukan betapa kacaunya penegakan hukum di Indonesia. Ini kicauan-kicauannya.
Selalu agak miris kalau dengar Polisi bicara soal 'Nama Baik Institusi' seperti bicara mimpi yang jauh dari ludah.
Agak gila bener, jadi Kontras malah dilaporkan pencemaran Nama Baik Polri? Memang bisa ya pidana pencemaran Nama Baik Institusi?
Kelakuan Polisi yang kaya gini cuma bikin tambah khawatir. Bagaimana rakyat mau percaya institusi kalau laporan publik malah dipidana?
Ajaib. Polisi itu alat Penegak Hukum, kok malah rame sama dirinya sendiri... Nama Baik?
Sinting betul justru Haris yang dijadikan tersangka? Ini Republik Abal Abal...
Ini model jelas kemunafikan budaya Indonesia. Di televisi semua pejabat bilang "Berterima kasih atas laporan," lalu pelapor dipidana.
Ini negara macam apa sih? Nggak malu jadi orang Indonesia dg budaya munafik terbuka kaya gini?
Bahasa gak bermakna, retorika sampah yang berjarak sama kelakuan. Dan kemudian bicara atas nama negara. Ini negaramu?
Saya gagal memahami bahwa bangsa ini bisa begini busuk. Duduk dengan bintang Jenderal, lidah bilang terima kasih, padahal sambil dipidana
.
Mereka bicara nama baik dan kepercayaan publik? Dengan mempidanakan pelapor gitu? Sudah nggak ada yang punya akal sehat di negeri ini?
Ada bandar narkoba yang mengedarkan dari penjara. Ada cerita aparat ikut terlibat. Hati hati, ikut polisi nanti anda yg terpidana. #Indonesia
Beneran deh. Gw gak salah denger, Kadivhumas Polri melaporkan @haris_azhar ke Kabareskrim utk pencemaran nama baik institusinya... Duh!
Jadi Pak Jenderal melaporkan tindakan atas instusinya ke lembaganya sendiri? Ini namanya penegakan hukum?
Menegakkan hukum tanpa patuh sama akal sehat sama juga penghinaan terhadap semua nilai dan norma hukum.
Hukum harus tertib nalar
Polisi hari ini juara. Ada orang yang cerita di acara yang sama,, bayar-membayar di polisi. Responnya langsung, upaya menyuap petugasr!
Seorang netizen lain asal Malang yang juga berprofesi sebagai pengacara, MS Alhaidary Lubis menuliskan, bahwa pernyataan Freddy Budiman kepada Haris Azhar KontraS akan terbukti kebenarannya.
"Pada saatnya testimoni almarhum Freddy Budiman yang disampaikan kpd dan diungkapkan Haris Azhar akan terbukti dan diakui benar adanya.," kicau MS Alhaidary melalui akun twitter @Haidary__..
Pernyataan pria yang memimpin sebuah kantor pengacara di Malang ini benar adanya.Sudah menjadi rahasia publik bahwa ada banyak penegak hukum yang menjadi beking bisnis haram. Mulai dari perjudian, pelacuran hingga bisnis narkoba.
Jabatan sebagai penegak hukumlah yang justru membuat para beking tersebut memiliki imunitas saat terjadi penggerebekan. Kalaupun ada yang tertangkap, bisa dipastikan pangkatnya maksimal perwira rendah.
"Kalau Aktivis Kontras saja dibungkam, konon lagi rakyat kecil... Ini sudah tdk benar,.. Kita harus lawan," tulis netizen @budi_azhari
Reaksi keras netizen semestinya bisa membuat polisi berpikir dua kali sebelum melanjutkan memperkarakan Haris Azhar. Alasannya sederhana. karena publik tidak bisa dibungkam.
0 Response to "Netizen: Pada Saatnya Kelak, Testimoni Freddy Akan Terbukti dan Diakui Kebenarannya"
Posting Komentar