PASCA KUDETA GAGAL, TURKI MAKIN KUAT


(1) Barat bingung, ide demokrasi dari mereka, tapi keberhasilan demokrasi justru di Turki. Jika kudeta itu terjadi di Washington, belum tentu rakyat Amerika mau bela Obama se heroik aksi rakyat Turki bela Erdogan.

(2) Kita tahu Fethullah Gulen memang terlibat, tapi membatasi kriminal sampai di Gulen adalah salah, kekuatan besar sedang bermain di balik penggulingan pemerintahan demokratis di Turki.

(3) Diutusnya Jenderal Joseph Dunford (Jenderal top Amerika) ke Turki pasca tuduhan media Turki bahwa AS terlibat kudeta benar benar efektif membuat Amerika panas dingin, media Yeni Syafak, menteri menteri Turki seperti Sulayman Soylu, Bekir Bozdag, yang terang terangan menuduh AS terlibat kudeta. Erdogan dan PM Yildirim sengaja menahan diri karena jika mereka yang bicara langsung akan sangat beda hasilnya.

(4) Terbongkarnya makar UAE bahwa mereka langsung terlibat kudeta Turki melalui tangan kanan Emir Dubai Muhammad Dahlan (orang Fatah Palestina) yang bekerja sama dengan yahudi, membuat Dubai kalang kabut, semua tau siapa Dahlan, dia Misyal nya Fatah di luar negeri.

(5) Erdogan akan membersihkan semua pelaku kudeta dengan konstitusi bukan dengan tangan besi, juga akan menampar semua musuhnya diluar negeri dengan diplomasi, dalam hal ini Indonesia tidak paham makna persahabatan bilateral ketika Indonesia menolak menutup sekolah-sekolah yang berafiliasi kepada Fethullah Gulen, padahal Erdogan tidak sekedar menyuruh menutup, pasti akan ada kompensasi dan solusi, saat Indonesia menolak, ketahuan kiblat politik negeri ini kemana.

(6) Sudah 70.000 lebih ditangkap dan diadili oleh erdogan, dengan sangat terhormat, Erdogan memperlakukan pelaku kudeta dengan santun, ibarat sikap seorang ayah kepada anaknya yang sedang bandel, bukan sebagai musuh, Erdogan hanya mau kasih pelajaran saja agar anak anak Turki kembali ke jalan yang benar.

"Kita tidak boleh lupa bahwa mereka (yang ditangkap) akan dapat kembali ke pekerjaan/tugas mereka lagi jika nantinya tuduhan tentang mereka (terlibat kudeta) tidak terbukti setelah interogasi yang diperlukan dan penyelidikan," kata Erdogan.

(7) Kedepan, kemesraan Turki dengan Amerika dan Eropa akan berkurang drastis, cerai sih gak, hanya pisah ranjang dalam waktu yang tidak jelas, bisa dibilang HTS (Hubungan Tanpa Status), atau minimal LDR (Long Distance Relation) karena masih saling butuh, begitu juga hubungan Turki dengan negara arab kecuali Saudi dan Qatar; Saudi dan Qatar masih tulus dan punya niat baik, kalau yang lain semua karena fulus.

(8) Yang pasti Turki akan lebih mendekat ke Rusia, ini tidak boleh diartikan Turki dukung Suriah dan Assad, ketergantungan Turki-Rusia juga sebaliknya itu alami, ada tidak adanya Assad mereka memang saling butuh, bisa saja ini jalan baru akhiri rezim Assad; terbaru Assad minta tolong Israel, kayaknya Rusia sudah mengurangi bantuannya ke Assad pasca kudeta gagal di Turki.

(9) Amerika gak akan berani nuntut banyak, kedepan Amerika dan Eropa akan lebih banyak ikut kemauan Turki. Amerika depresi berat dengan normalisasi hubungan Moskow-Ankara, apalagi sampai mesra sekali, ini bisa jadi bom waktu bagi paman sam.

(10) Apalagi AS mau pemilu, sekarang masuk dalam masa ke vakuman politik, besar kemungkinan partai demokrat akan kalah, obama pasti pergi, penggantinya belum tentu Hillary, besar peluang Donald J Trump yang akan pimpin Amerika kedepan. Trump juga sudah bilang mau perbaiki hubungan baik dengan Rusia, nah ini bisa jadi sinyal baru dan positif bagi Turki dan pemerintah Erdogan, Turki akan semakin kuat kedepan, bahkan dalam segala bidang inshaAllah.

(By Tengku Zulkifli Usman)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PASCA KUDETA GAGAL, TURKI MAKIN KUAT"

Posting Komentar